Connect with us

SLEMAN

Teleperformance Harus Berkiblat Pada Era Society 5.0

Published

on

Teleperformance Harus Berkiblat Pada Era Society 5.0

Sleman – Istilah era Industri 4.0 untuk saat ini sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Di era ini pula proses transformasi digital dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sudah bukan hal asing, bahkan telah merambah seluruh aspek kehidupan manusia. Namun era Society 5.0 harus tetap menjadi kiblat.

Hal ini diungkapkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Grand Launching kantor kedua Teleperformance Indonesia di DIY pada Kamis (09/06). Kantor kedua Teleperformance Indonesia di DIY sendiri terletak di lantai 1 Sleman City Hall.

“Kita tentu sudah familiar dengan istilah era Industri 4.0. Namun perlu diketahui, bahwa era ini dapat dikatakan ideal hanya jika yang menjadi tujuan besarnya adalah era Society 5.0. Secara sederhana, Society 5.0 adalah sebuah konsep yang memanusiakan manusia,” kata Sri Sultan.

Sri Sultan menjelaskan, Society 5.0 merupakan keadaan di mana transformasi digital dan pemanfaatan Al bukan dimaksudkan untuk menggeser posisi ataupun mengecilkan value manusia. Justru dalam era Society 5.0 teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia, sekaligus mewujudkan pemerataan kemakmuran.

“Kondisi ideal ini juga ditandai dengan keadaan di mana human intelligence dilihat sebagai sesuatu yang mahal harganya. Adapun dalam dunia kerja atau dunia bisnis, value manusia salah satunya dapat dilihat dari bagaimana perusahaan melihat dan memperlakukan para pekerjanya,” papar Sri Sultan.

Sri Sultan pun mengungkapkan, Teleperformance Indonesia mampu dipercaya jika bidang layanan dan produknya sudah on-track dengan Industri 4.0. Namun demikian, Sri Sultan kembali mengingatkan agar Teleperformance Indonesia senantiasa melihat SDM dari sudut pandang human capital, dan bukan sekedar human resources.

“Semoga keberadaan cabang baru ini dapat memberi kontribusi yang lebih besar lagi bagi DIY, baik dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat maupun dalam pengembangan visi Jogja Cyber Province,” imbuh Sri Sultan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Teleperformance Indonesia, Michael Wullur mengatakan, pembukaan kantor kedua di DIY ini merupakan komitmen sebagai bagian dari Teleproformance Group secara global, yakni perusahaan global yang bergerak di bidang pelayanan digital bisnis yang terintegrasi.

“Kami berkomitmen untuk dapat terus mengembangkan talenta-talenta digital di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di DIY. Kami berharap kantor kami yang baru ini dapat mempercepat upaya Teleperformance dalam melakukan pelayanan dan meningkatkan kapasitas talenta digital di Yogyakarta melalui pelatihan yang kami berikan,” jelasnya.

Keberadaan kantor baru ini menurut Michael juga dapat membantu memberikan tambahan lapangan kerja, serta kesempatan untuk berkarir bagi para lulusan baru dari berbagai universitas di Yogyakarta maupun dari kota lain. “Sejak berdiri, komitmen kami tetap sama, yaitu mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan skala bisnis, baik mikro maupun makro lintas industri di Indonesia,” ungkapnya.

Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DIY, Aria Nugrahadi, dan President Teleperformance Asia Pasific, David Rizzo. (jogjaprov.go.id)

Copyright © 2022 Jogjaterkini.com