Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menerima audiensi dari Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kulon Progo, di terima langsung oleh Pj. Bupati Kulon Progo Drs.Tri Saktiyana M.Si didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Iffah Mufidari, S.H, M.M, beserta jajaran, berlangsung di ruang rapat Menoreh, kompleks Pemkab Kulon Progo. Selasa (01/11/2022). Dalam audiensi tersebut membahas tentang penyampaian program dari DPC IWAPI Kulon Progo salah satunya memfasilitasi mengenai izin pembuatan usaha.
Ketua DPC IWAPI Kulon Progo Wahyu Murti SH menyampaikan beberapa program dari IWAPI yang akan dilaksanakan yaitu memfasilitasi perizinan pembuatan usaha. Selain membina perempuan untuk berusaha dan berdaya, IWAPI sudah melakukan beberapa program yang telah dilaksanakan melalui kerja sama dengan OPD terkait yaitu pendampingan petani kopi sebanyak 100 petani kopi dan pendampingan batik.
Kunjungan industri juga telah dilakukan DPC IWAPI juga melakukan kerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
“Kedepannya diharapkan dapat terus bekerja sama dan saling merangkul untuk membangun masyarakat Kulon Progo” ucap Wahyu Murti.
Selanjutnya, dalam pemaparannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo . Iffah Mufidari, S.H, M.M menyampaikan dukungan program IWAPI, sehingga kerjasama antara Dinas Koprasi dan UKM juga sangat bermanfaat, salah satunya program pembuatan profil UMKM, fasilitasi sertifikat halal dan terkaiat perizinan usaha IWAPI dan Dinas Koprasi dan UKM akan bersama membina industri kecil sampai menengah dan mengawalnya sampai mendapat legalitas. .
“Selain bekerjasama dengan IWAPI, kami juga meminta kerja sama dengan BAZNAS Kulon Progo untuk dapat dibantu pembiyayan sertifikasi halal terhadap produk lokal, harapannya dengan kerja sama ini dapat memasarkan produk UMKM,” ujarnya
Sementara itu, Pj. Bupati Drs. Tri Saktiyana, M.Si memberikan arahannya agar IWAPI fokus ke perannya sebagai pengusaha. Terkait perizinan usaha, dari jajaran pemerintah Kulon Progo akan membantu untuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Lalu diharapkan untuk IWAPI dapat memperbarui data profil dari UMKM, sehingga ketika pemerintah mengadakan acara terakit pengusaha dapat bekerja sama dengan IWAPI untuk memilih UMKM yang sesuai melalui data tersebut.
“Berharap DPC IWAPI Kulon Progo dapat merekrut lebih banyak anggota pengusaha yang ada di Kulon Progo, saya yakin banyak pengusaha yang belum masuk ke IWAPI. Ada banyak pengusaha di Kulon Progo, saya yakin ada yang belum masuk,” pungkas Tri Saktiyana. (kulonprogokab.go.id)